Sabtu, 08 Oktober 2022
Ini adalah salah satu resep pai krim favorit saya yang sering saya buat. Rasanya unik, tidak hanya manis, tetapi juga memiliki rasa karamel dan kopi. Proses produksinya memakan waktu yang cukup lama, namun nyatanya komponen yang digunakan sangat sederhana dan mudah didapat.
Jika Anda ingin mencoba puding yang rasanya berbeda dari susu biasa, cobalah resep ini. (san)
puding kopi karamel
Resep Primarase (Seri Dapur Wanita)
Bahan:
(a) Kue lapis
1 lembar busa 20 x 20 cm
* Gunakan resep kue bolu favorit Anda. Secara pribadi, saya menggunakan resep kue coklat Yongki Gunawan. Lihat deskripsinya di sini .
(b) puding
150 gram gula pasir
100 ml air
350 ml susu cair
1 paket (= 7 g) bubuk agar putih
75 ml krim kocok
Kocok dua putih telur sampai kaku
(C) Puding II
300 ml susu cair
3 sendok makan kopi larut dilarutkan dalam 50 ml air panas
1 paket (= 7g) bubuk agar putih
150 gram gula pasir
100 ml krim
2 butir telur utuh
Opsional: 1 sendok makan Kahlua (= minuman keras moka, dihilangkan)
Bagaimana saya melakukannya:
1. Siapkan loyang persegi 18x18cm (lebih kecil dari loyang kue). Tutup dengan plastik. Letakkan kulit kue menghadap ke bawah, menghadap ke bawah. Duduk di samping.
2. Puding 1: Masukkan gula ke dalam panci kental, taburi dengan 2 sendok makan air, dan masak dengan api kecil hingga menjadi karamel. Buang sisa air, aduk hingga membentuk karamel, yang memadat hingga membentuk larutan, angkat, dan saring. biarkan dingin
3. Campurkan karamel, susu cair dan gelatin, aduk hingga gelatin larut. Masak dengan api sedang, aduk terus hingga mendidih, lalu matikan api. Tuang krim kocok, aduk hingga tercampur rata, angkat dari api. Tuang perlahan adonan ke dalam putih telur (yang kita kocok hingga kaku) dan kocok dengan mixer dengan kecepatan rendah hingga adonan tercampur rata. Tuang di atas kue ke dalam cetakan, cadangan.
4. Puding 2: Campur susu, kopi, agar-agar dan gula pasir sampai gelatin larut dan didihkan dengan api sedang, aduk-aduk, lalu kecilkan api. Tuang krim, aduk rata, angkat dari api, dan jaga agar adonan tetap hangat dengan merendam panci dalam air panas.
5. Kocok telur hingga berbusa, lalu tuang ke dalam campuran gelatin panas, kocok hingga berbusa. Dengan menggunakan sendok sayur (atau gelas ukur), tuangkan campuran berbusa ke dalam wajan dengan hati-hati. Biarkan mengeras, potong dan hias sesuai keinginan.
Tip dan trik:
Untuk membuat karamel, Anda bisa menggunakan cetakan teflon. Taburkan gula secara merata, tambahkan sedikit air. Jangan aduk sampai gula berbusa/memutih dan berbusa (jika tidak gula akan berubah warna menjadi coklat). Setelah menambahkan sisa air, aduk hanya untuk melarutkan biji karamel.
- Untuk mempercepat waktu perebusan agar-agar, sisihkan sedikit air dan campurkan dengan agar-agar hingga membentuk cairan kental. Rebus sisa cairan dalam panci dengan api sedang/tinggi (tergantung apakah Anda menggunakan air keran atau susu), setelah mendidih tambahkan gelatin dan tunggu sampai mendidih lagi. Jika Anda menambahkan gelatin dari awal, Anda harus bekerja dengan api kecil sambil terus mengaduk campuran agar gelatin tidak menempel di dasar panci.
Gunakan sistem "Malaikat" untuk menyiapkan pasta busa. Kami menambahkan sebagian ke adonan dan mengocoknya dan menambahkannya lagi dan memukulnya dan ulangi sampai adonan habis. Ketika campuran tercampur dengan baik, mungkin menjadi sulit untuk mencampur/menghomogenkan.
Jangan masukkan isian selai/puding ke dalam lemari es sampai semua lapisan siap. Permukaan puding akan berubah menjadi keruh saat dingin, sehingga sulit untuk menempel pada lapisan berikutnya.
Peyton, 3 Agustus 2015
Jika Anda ingin mencoba puding yang rasanya berbeda dari susu biasa, cobalah resep ini. (san)
puding kopi karamel
Resep Primarase (Seri Dapur Wanita)
Bahan:
(a) Kue lapis
1 lembar busa 20 x 20 cm
* Gunakan resep kue bolu favorit Anda. Secara pribadi, saya menggunakan resep kue coklat Yongki Gunawan. Lihat deskripsinya di sini .
(b) puding
150 gram gula pasir
100 ml air
350 ml susu cair
1 paket (= 7 g) bubuk agar putih
75 ml krim kocok
Kocok dua putih telur sampai kaku
(C) Puding II
300 ml susu cair
3 sendok makan kopi larut dilarutkan dalam 50 ml air panas
1 paket (= 7g) bubuk agar putih
150 gram gula pasir
100 ml krim
2 butir telur utuh
Opsional: 1 sendok makan Kahlua (= minuman keras moka, dihilangkan)
Bagaimana saya melakukannya:
1. Siapkan loyang persegi 18x18cm (lebih kecil dari loyang kue). Tutup dengan plastik. Letakkan kulit kue menghadap ke bawah, menghadap ke bawah. Duduk di samping.
2. Puding 1: Masukkan gula ke dalam panci kental, taburi dengan 2 sendok makan air, dan masak dengan api kecil hingga menjadi karamel. Buang sisa air, aduk hingga membentuk karamel, yang memadat hingga membentuk larutan, angkat, dan saring. biarkan dingin
3. Campurkan karamel, susu cair dan gelatin, aduk hingga gelatin larut. Masak dengan api sedang, aduk terus hingga mendidih, lalu matikan api. Tuang krim kocok, aduk hingga tercampur rata, angkat dari api. Tuang perlahan adonan ke dalam putih telur (yang kita kocok hingga kaku) dan kocok dengan mixer dengan kecepatan rendah hingga adonan tercampur rata. Tuang di atas kue ke dalam cetakan, cadangan.
4. Puding 2: Campur susu, kopi, agar-agar dan gula pasir sampai gelatin larut dan didihkan dengan api sedang, aduk-aduk, lalu kecilkan api. Tuang krim, aduk rata, angkat dari api, dan jaga agar adonan tetap hangat dengan merendam panci dalam air panas.
5. Kocok telur hingga berbusa, lalu tuang ke dalam campuran gelatin panas, kocok hingga berbusa. Dengan menggunakan sendok sayur (atau gelas ukur), tuangkan campuran berbusa ke dalam wajan dengan hati-hati. Biarkan mengeras, potong dan hias sesuai keinginan.
Tip dan trik:
Untuk membuat karamel, Anda bisa menggunakan cetakan teflon. Taburkan gula secara merata, tambahkan sedikit air. Jangan aduk sampai gula berbusa/memutih dan berbusa (jika tidak gula akan berubah warna menjadi coklat). Setelah menambahkan sisa air, aduk hanya untuk melarutkan biji karamel.
- Untuk mempercepat waktu perebusan agar-agar, sisihkan sedikit air dan campurkan dengan agar-agar hingga membentuk cairan kental. Rebus sisa cairan dalam panci dengan api sedang/tinggi (tergantung apakah Anda menggunakan air keran atau susu), setelah mendidih tambahkan gelatin dan tunggu sampai mendidih lagi. Jika Anda menambahkan gelatin dari awal, Anda harus bekerja dengan api kecil sambil terus mengaduk campuran agar gelatin tidak menempel di dasar panci.
Gunakan sistem "Malaikat" untuk menyiapkan pasta busa. Kami menambahkan sebagian ke adonan dan mengocoknya dan menambahkannya lagi dan memukulnya dan ulangi sampai adonan habis. Ketika campuran tercampur dengan baik, mungkin menjadi sulit untuk mencampur/menghomogenkan.
Jangan masukkan isian selai/puding ke dalam lemari es sampai semua lapisan siap. Permukaan puding akan berubah menjadi keruh saat dingin, sehingga sulit untuk menempel pada lapisan berikutnya.
Peyton, 3 Agustus 2015