Jumat, 07 Oktober 2022
Sebenarnya memesan dari pelanggan sebelumnya. Dia memesankan saya cupcakes beberapa kali. Setelah menerima pesan itu, dia langsung meminta mesin yang dilengkapi peralatan khusus untuk tank Thomas Schwarzwald. Saya tidak ingin bermain dengan mainan, saya ingin menggambar.
Pengerjaannya cukup lancar. Mintalah kue untuk dikirim sebelum waktu pengiriman. Saya bilang tidak, karena suami saya bekerja di kota. Antar kue ke kantor pagi-pagi sekali. Ketika saya mengirim foto, dia memberi tahu saya mengapa tidak menggunakan stok. Saya juga terkejut karena tidak disebutkan dekorasi fondant di awal dan kue yang dipilih adalah Black Forest yang merupakan kue yang lembut dan perlu didinginkan. Jelas tidak cocok dengan lipstik, setidaknya tidak dengan merek yang sedang dipromosikan. Setelah saya menjelaskan kepadanya ketidakcocokan kayu hitam dan lipstik, dia setuju.
Setelah menyerahkan kue, suaminya memberi tahu dia bahwa dia belum datang ke kantor, dan penjaga keamanan mengambil kue itu. Saya sedikit khawatir, khawatir kuenya akan meleleh, khawatir kuenya akan tetap di tempat yang hangat. Saya sadar saya menggunakan krim kental, itu mudah meleleh dengan api besar, tapi rasanya jauh lebih enak daripada mentega. Akhirnya, saya menelepon pelanggan untuk memberitahunya dan mengingatkannya untuk memasukkan kue ke dalam lemari es. Pelanggan menerima.
Keesokan harinya pelanggan menghubungi saya lagi, terutama karena dia kecewa karena Black Forest telah memenuhi gang. Dinding kepala? Saya segera menghubungi staf, menanyakan kondisi bahan yang digunakan. Kata penjaganya ga ada bahannya, fresh semua hari di buka dari bungkusnya. Mengapa saya bingung? TV memiliki probe, kue tidak membeku dari pagi hingga malam. Wah, bagaimana bisa? Klien berasumsi bahwa jika AC dipasang di ruangan, hutan hitam akan diperbaiki. Saya bilang AC 18 derajat dan kulkas 4 derajat.
Meski sempat terjadi perselisihan, untungnya klien akhirnya mengerti. Oh, tapi saya patah hati dan sedikit kecewa karena kue yang saya kerjakan dengan susah payah hancur. Tentu saja, pelanggan juga kecewa karena tidak bisa menikmati kue ulang tahunnya.
Python, 7 November 2015
Pengerjaannya cukup lancar. Mintalah kue untuk dikirim sebelum waktu pengiriman. Saya bilang tidak, karena suami saya bekerja di kota. Antar kue ke kantor pagi-pagi sekali. Ketika saya mengirim foto, dia memberi tahu saya mengapa tidak menggunakan stok. Saya juga terkejut karena tidak disebutkan dekorasi fondant di awal dan kue yang dipilih adalah Black Forest yang merupakan kue yang lembut dan perlu didinginkan. Jelas tidak cocok dengan lipstik, setidaknya tidak dengan merek yang sedang dipromosikan. Setelah saya menjelaskan kepadanya ketidakcocokan kayu hitam dan lipstik, dia setuju.
Setelah menyerahkan kue, suaminya memberi tahu dia bahwa dia belum datang ke kantor, dan penjaga keamanan mengambil kue itu. Saya sedikit khawatir, khawatir kuenya akan meleleh, khawatir kuenya akan tetap di tempat yang hangat. Saya sadar saya menggunakan krim kental, itu mudah meleleh dengan api besar, tapi rasanya jauh lebih enak daripada mentega. Akhirnya, saya menelepon pelanggan untuk memberitahunya dan mengingatkannya untuk memasukkan kue ke dalam lemari es. Pelanggan menerima.
Keesokan harinya pelanggan menghubungi saya lagi, terutama karena dia kecewa karena Black Forest telah memenuhi gang. Dinding kepala? Saya segera menghubungi staf, menanyakan kondisi bahan yang digunakan. Kata penjaganya ga ada bahannya, fresh semua hari di buka dari bungkusnya. Mengapa saya bingung? TV memiliki probe, kue tidak membeku dari pagi hingga malam. Wah, bagaimana bisa? Klien berasumsi bahwa jika AC dipasang di ruangan, hutan hitam akan diperbaiki. Saya bilang AC 18 derajat dan kulkas 4 derajat.
Meski sempat terjadi perselisihan, untungnya klien akhirnya mengerti. Oh, tapi saya patah hati dan sedikit kecewa karena kue yang saya kerjakan dengan susah payah hancur. Tentu saja, pelanggan juga kecewa karena tidak bisa menikmati kue ulang tahunnya.
Pokoknya terima kasih atas pesanannya. Saya berharap komunikasi akan lebih baik di masa depan.
Python, 7 November 2015